Travel

May 12,2018 | 9768 144

Apa yang paling kalian ingat ketika mendengar kata Yogyakarta atau yang dikenal juga dengan sebutan Jogja? Kota pelajar? Kota yang masyarakatnya selalu ramah? Kota yang miliki beragam kuliner enak dan murah meriah? Kota dengan kain batik khasnya yang selalu menggoda untuk dibeli? Atau mungkin yang kalian ingat adalah tempat wisata di Jogja yang layak untuk dikunjungi? Nggak ada yang salah jika kamu menyebutkan salah satu diantaranya karena memang Jogja miliki semuanya. Jadi jangan heran kalau Jogja adalah kota yang istimewa bagi sebagian besar para pelakor pelancong 😀

Alasan Orang Selalu Pengen Balik Jogja

Mungkin itu pula alasan mengapa banyak orang ingin selalu balik ke Jogja, tidak terkecuali dengan saya. Yup, setelah puas berwisata di Kota Malang, akhirnya saya melanjutkan perjalanan ke kota tujuan wisata berikutnya, yakni Yogyakarta alias Jogja. Ini adalah kali kedua saya berkunjung ke Jogja setelah sebelumnya saya pernah kesini bersama keluarga saat masih duduk di bangku kelas 1 SMA dulu.

Tidak banyak tempat yang saya kunjungi selama di Jogja pada saat itu. Saya hanya mengunjungi kawasan Malioboro saja. Maklum, selain agendanya memang bukan untuk liburan, waktunya pun juga terbatas karena sore harinya saya dan keluarga harus segera kembali ke Kota Solo untuk urusan yang mendesak. Sedih banget ya! Hehe.

Ada yang membedakan perjalanan saya kali ini dengan perjalanan saya sebelumnya. Kali ini, untuk menuju Jogja dari Kota Malang saya lebih memilih menggunakan kereta api dibanding angkutan transportasi umum lainnya.

Naik kereta? Nggak salah Hans? Kenapa nggak naik pesawat aja?

Simpel sih jawabannya: saya pengen nyobain naik kereta api! Hahaha.

Mungkin jawabannya emang sedikit “ndeso” ya. Tapi entah mengapa saya pengen banget nyobain naik kereta api karena sebelumnya yang sempat saya naik hanya commuterline maupun prameks yang jarak tempuhnya tidak terlalu jauh. Bandingkan saja dengan perjalanan kali ini dari Malang menuju Yogyakarta yang jarak tempuhnya bakal menghabiskan waktu selama 7 jam 18 menit. Tentu bakal punya tantangan tersendiri dong! Ya anggap aja lagi pulang mudik! Hahaha 😀

Lagi-lagi dengan modal nekat, saya memesan tiket kereta melalui salah satu aplikasi reservasi tiket online. Gotcha! 1 tiket kereta api eksekutif tujuan Malang – Jogja akhirnya berhasil saya pesan. Oh ya, dari Kota Malang saya naik melalui stasiun Kota Lama karena stasiun tersebut jaraknya yang paling dekat dengan tempat saya menginap selama di Malang. Sedangkan untuk di Jogja, saya memilih untuk turun di stasiun Tugu karena hotel tempat saya menginap selama di Jogja berada tak jauh dari stasiun tersebut, yakni Prima In Hotel yang masih di kawasan Malioboro.

Selama di perjalanan dari Malang ke Jogja, saya hanya duduk manis sembari mendengarkan musik dan memainkan handphone. Tidak ada obrolan sedikitpun dengan penumpang lainnya karena memang saat itu saya hanya duduk sendirian saja. Di sebelah kursi yang saya tumpangi tak ada seorang pun yang duduk. Hanya bangku kosong tak berpenghuni. Jadi jangan heran jika seringkali saya merasa bosan.

Namun rasa bosan tersebut akhirnya sirna ketika kereta yang saya tumpangi melewati area persawahan. Entah mengapa hati ini terasa damai ketika melihat hamparan padi yang sedang menguning yang dihiasi dengan beberapa orang-orangan sawah dan sebuah pondok sederhana yang berada tepat di tengah-tengah area persawahan . Ah, speechless!

Disambut hujan deras dan juga petir, akhirnya tujuh jam perjalanan berlalu sudah. Kereta yang saya tumpangi tiba di stasiun Tugu, Yogyakarta sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Yeai! Setelah menunggu beberapa saat namun hujan tak kunjung reda, saya memutuskan untuk menggunakan taksi menuju hotel tempat saya menginap. Padahal sebenarnya kalo mau jalan kaki sih bisa aja, tapi saya urungkan daripada nantinya malah basah kuyup. Masa iya mau liburan saya malah sakit karena kehujanan. Kan nggak lucu! Hehe.

Tapi beruntung selama saya di Jogja, hujan hanya terjadi di malam hingga dini hari saja sedangkan pada pagi hingga sore hari cuacanya sangat cerah. Ya walau kadang sedikit berawan juga sih. Hehe.

Dengan menyewa motor 70rb/hari, akhirnya saya berkeliling kota Jogja. Tapi nggak sendirian kok karena selama di Jogja saya ditemani oleh seorang teman yang memang sudah hapal betul dengan seluk beluk Kota Jogja. Jadi tentunya bakalan aman, saya nggak akan kesasar! Hahaha 😛

Tempat Wisata di Yogyakarta Yang Wajib Untuk Dikunjungi

Selama di Yogyakarta ada beberapa tempat wisata yang saya kunjungi. Tempat wisata tersebut menawarkan beragam keindahan alam dan spot menarik yang rasanya sayang untuk dilewatkan jika sedang berlibur di Yogyakarta. Penasaran? Berikut tempat wisata yang saya kunjungi selama berada di Yogyakarta:

1. Istana Air Taman Sari
Kalau berlibur ke Yogyakarta pastikan untuk tidak melewatkan tempat wisata yang satu ini. Taman Sari merupakan salah satu dari sekian banyak tempat wisata bersejarah yang ada di Yogyakarta. Letaknya berada tepat di Jalan Taman, Yogyakarta. Konon katanya nih bangunan ini dibangun sebagai tempat rekreasi raja keraton beserta keluarganya. Bangunan yang berada di Taman Sari ini berupa taman, kolam pemandian, menara, benteng, terowongan bawah tanah, tempat ibadah dan yang lainnya.

Agak susah sih bisa foto disini. Suka rame kayak pasar! 😆

Tarif masuk ke tempat wisata Jogja ini pun terbilang murah, yakni hanya Rp 5.000,-/orang untuk wisatawan lokal dan Rp 12.000,-/orang untuk wisatawan mancanegara. Oh ya, kalau membawa kamera kita perlu membayar biaya tambahan sebesar Rp 2.000,-/kamera. Masih masuk akal ya tarifnya. Hehehe.

2. Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Waktu ke Jogja, saya juga menyempatkan diri untuk berkunjung ke Keraton Nyayogyakarta Hadiningrat atau lebih akrab dikenal dengan Keraton Yogyakarta. Keraton Yogyakarta sendiri merupakan tempat wisata Jogja berupa istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Bangunan keraton ini berdiri megah dengan arsitektur Jawa yang sangat kental dan juga elegan tepat di tengah Kota Yogyakarta.

Disini kita bisa menyaksikan berbagai lukisan, benda pusaka khas Yogyakarta, alat musik jawa, kereta kerajaan dan berbagai benda-benda koleksi pemberian dari raja-raja Eropa. Kita juga bisa menikmati musik-musik gamelan, wayang golek dan juga pertunjukan tari. Hanya memang ada jadwal khusus untuk dapat menyaksikan berbagai pertunjukan menarik tersebut.

3. Alun-alun Kidul
Pesona Jogja sebagai kota wisata nggak hanya bisa kita nikmati dari pagi hingga sore hari saja. Yup, pada malam hari pun Jogja menawarkan tempat wisata menarik yang bisa kita nikmati, salah satunya adalah Alun-alun Kidul atau biasa disingkat Alkid. Disini kita bisa menyewa sepeda tandem atau becak kayuh berbentuk mobil yang sudah dihiasi berbagai hiasan lampu menarik sembari memutari Alun-alun Kidul. Patut dicoba!

4. Hutan Pinus Mangunan
Siapa sih yang nggak kenal dengan tempat yang satu ini? Bagi masyarakat Jogja maupun dikalangan pengguna sosial media seperti Instagram, Hutan Pinus Mangunan sudah tidak asing lagi. Banyak spot foto menarik yang ditawarkan oleh tempat ini. Bahkan tak jarang kawasan wisata ini sering dijadikan sebagai tempat untuk foto prawedding. Duh jadi pengen ikutan foto prawed. Tapi sayang calonnya masih “dipinjam” orang. Hahaha 😆

Letak hutan pinus ini berada di Mangunan, Dlingo, Kab. Bantul, Yogyakarta. Lumayan jauh sih dari kawasan Malioboro, yakni sekitar 1 – 1,5 jam jika menggunakan kendaraan pribadi. Tapi jangan khawatir, setibanya di kawasan ini ada banyak spot wisata yang ditawarkan. Jadi tidak hanya hutan pinus ini saja!

Tarif masuk tempat wisata ini terbilang murah, hanya Rp 2.000,-/orang. Selain tarif masuk, kita juga akan dikenakan tarif parkir. Bagi pengendara sepeda motor, kita cukup membayar tarif parkir sebesar Rp 3.000,- saja, sedangkan untuk mobil Rp 10.000,- dan bus Rp 20.000,-. Serba murah!

5. Seribu Batu Songgo Langit
Tak jauh dari Hutan Pinus Mangunan saya mengunjungi spot wisata selanjutnya yakni Seribu Batu Songgo Langit. Hanya dengan membayar uang masuk sebesar Rp 2.000,-/orang dan uang parkir sebesar Rp 2.000,- (motor) atau Rp 5.000,- (mobil), kita sudah bisa menikmati beragam wahana yang tersedia di tempat wisata ini seperti Rumah Hobbit, Taman Seribu Batu maupun Rumah Kurcaci.

Bagi yang ingin memacu adrenalin, pengelola sudah menyediakan area bermain Flying Fox dengan tarif sebesar Rp 15.000,-/orang. Buat saya pribadi tempat wisata ini sangat menarik, lumayan banget buat menambah foto di Instagram kita karena sangat Instagramable. Hahaha 😆

6. Jurang Tembelan
Tempat wisata Jogja lainnya adalah Jurang Tembelan. Lokasi tempat wisata ini juga masih di kawasan yang sama yakni di Mangunan, Dlingo, Kab. Bantul, Yogyakarta. Disini, kita akan disuguhkan pemandangan alam yang sangat indah. Kita bisa berfoto ria di beberapa gardu pandang yang sudah disediakan. Jika ingin bersantai, pengelola pun sudah menyediakan gazebo maupun warung. Waktu paling tepat untuk mengunjungi Jurang Tembelan adalah pagi hari sebelum matahari terbit. Sayang, waktu saya kesana hari sudah siang karena niat bangun subuh hanya wacana belaka, hahaha 😆

Untuk dapat menikmati tempat wisata ini, kita cukup membayar biaya parkir sebesar Rp 2.000,- saja. Murah meriah banget kan? 😀

7. Kebun Buah Mangunan
Masih tetap di kawasan yang sama, saya juga mengunjungi Kebun Buah Mangunan. Untuk dapat menikmati tempat wisata ini, kita hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 5.000,-/orang. Disini, kita bisa menikmati pemandangan alam yang mempesona dari atas perbukitan sambil mengabadikan foto. Waktu yang tepat untuk berkunjung ke Kebun Buah Mangunan adalah pagi hari maupun sore hari dimana kita bisa menikmati sunset maupun sunrise yang sangat indah dari tempat ini. Oh, selain dapat menikmati pemandangan alam di Kebun Buah Mangunan kita juga bisa menikmati berbagai macam buah seperti rambutan, mangga, jeruk, manggis dan lainnya. Tapi untuk dapat menikmatinya, kita harus mengeluarkan uang tambahan lagi. Hehe.

Nah, itulah tempat-tempat wisata yang saya kunjungi selama di Jogja kemarin. Menarik dan murah meriah kan? 😀  Mudah-mudahan kalo ada rejeki, saya bakal eksplore Jogja lagi dilain waktu. Oh ya, dari semua tempat wisata tersebut, ada yang jadi favorit kalian nggak nih? Share dong! 😉

Catatan: Tarif wisata diatas dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pengelola.