Dilema Uang Jajan
Ada yang tidak kenal SANGU? Bagaimana kalau UANG JAJAN? Sangu atau Uang Jajan, pasti semua sudah mengenalnya. Lagian gimana nggak kenal, wong uang jajan itulah yang menjadi “penyemangat” tersendiri, hihihih… 😀
Uang jajan seringkali diberikan oleh orang tua sesaat sebelum anaknya berangkat ke sekolah. Namun, ada pula orang tua yang memberikan uang jajan secara bulanan. Tapi ada juga lho orang tua yang sama sekali tidak memberikan uang jajan kepada anaknya. Ada berbagai macam alasan tentunya, salah satunya tidak menginginkan anaknya menjadi konsumtif dan jajan makanan yang tidak sehat atau higienis 😀
Ada berbagai alasan yang menyebabkan orang tua lebih memilih untuk memberikan uang jajan harian kepada anaknya. Salah satu penyebabnya karena sifat anak yang cenderung konsumtif, yakni belum bisa mengelola uang dengan baik. Jika diberi uang berlebih, si anak langsung menghabiskannya saat itu juga. Namun, ada pula orang tua yang lebih memilih untuk memberikan uang jajan kepada anaknya secara bulanan. Alasannya sih cukup simpel, si ortu ingin anaknya menjadi lebih mandiri, yakni mampu mengelola uang jajannya dengan baik.
Menerima uang jajan secara bulanan memang tidak mudah karena akan banyak godaan. Disaat pergi ke mall atau tempat tertentu dan melihat barang atau benda yang unik, hasrat ingin berbelanja pasti langsung menggebu-gebu.
- “Ih..lucu nih, kayaknya oke juga ya kalo gue beli, mumpung lagi ada duit ni…”; atau
- “Wih..keren gila nih! Ini kan yang gue cari-cari! Mana ada diskon 50% lagi. Beli..beli..beli!” 😀
Nah..yang akan terjadi sesaat setelah itu adalah si anak akan “MERONGOS” dan “GIGIT JARI”. Baru pertengahan bulan, uang jajan bulanannya udah cekak! Alhasil, ortu pun jadi incaran. Dengan berbagai alasan dan strategi, si anak akan minta uang jajan lebih dari si ortu.
- “Pa, tadi uang jajanku dicuri orang. Hiks..hiks..hiks…!! (sambil merengek nangis)”; atau
- “Ma, tadi uang jajannya saya pake buat bayar praktek Fisika di kampus. Nanti Papa ganti ya? Ya, ya, ya..?!”
Ayoo..ngaku, ada juga nggak yang seperti itu? Kalo gue sih kadang-kadang saat terdesak. 😆
Note: Gambar dicopot dari cartoonstock.com dan diedit sedemikian rupa. 😀
saya orangnya hemat bro, uang jajanya jadi cukup la sebulan #pencitraan
Kayanya udah pengalaman nie buat minta uang jajan lebih wkwkwkwk… 🙂 klo aku dulu lebih suka harian dapet uang jajan gitu, soalnya takut abiz gak dapet lagi klo mingguan, padahal klo udah kerja kayanya mending dulu waktu SMA mingguan juga biar gak gitu kaget pas dapet gaji yg bulanan bukan harian wkwkwk… 🙂
Met akhir pekan Brow… Sorry telat
Wahaha kalau gue gak pernah sob. Soalnya kalau uang jajan gue biasanya dikasih harian. Dan untungnya gue sedikit bisa mengelola duit. Hehe 😀
haha, ntar kalo udah punya gaji sendiri, bakal ngerasain loh susahnya mengelola keuangan, palagi sudah ga bisa lagi minta sm ortu.. 😀
Dulu waktu masih dikasi uang saku, biasanya saya bantuin ibu belanja, kembaliannya boleh diminta….