Ekspedisi Darah Tua

“Periksa dulu golongan darahnya di Apotek, baru deh perpanjang KTP-nya!”, kata nyokap saat gue ingin perpanjang KTP.

Well, dari dulu gue emang belum pernah sama sekali memeriksakan golongan darah gue, baik itu di laboratorium yang ada Apotek ataupun di Rumah Sakit. Alasannya simpel, selain karena malas, gue juga takut dengan JARUM SUNTIK dan sejenisnya! :lol:. Buat gue, lebih baik minum obat 10 biji daripada mesti disuntik. Tapi, kali ini masalahnya beda! Satu-satunya cara untuk memeriksakan golongan darah ya mesti ditusuk dengan jarum, gak ada option lain! 🙁

Setelah sempat berfikir panjang, akhirnya gue memberanikan diri untuk pergi ke Apotek terdekat. Saat pengambilan sampel darah, gue sukses nggak menjerit. Rasanya seperti digigit semut, berbeda banget saat pengambilan sampel darah di sekitar lengan tangan. Sekitar 10 menit kemudian, hasil laboratoriumnya keluar juga. Taraaa…ternyata gue bergolongan darah biru “O”! Sangat berbanding terbalik dengan identitas gue selama ini yang selalu mengaku bergolongan darah “B”! 😆

Darahku
Gambar dicopot dari obrolanbebas.com dan diedit sedemikian rupa 😀

Nah, berikut ini tips buat kamu yang udah tuwir dan berencana akan memeriksakan golongan darahmu. Kali aja berguna! 😛

1. Jangan Asal Pilih
Yup, saat akan melakukan pemeriksaan golongan darah kamu jangan asal memilih apotek ataupun rumah sakit. Pilihlah apotek ataupun rumah sakit yang kurang popular. Tanya kenapa? Hal tersebut dikarenakan, rumah sakit ataupun apotek yang kurang popular biasanya memiliki jumlah pasien yang minim. Jadi, kamu gak perlu malu saat akan memeriksakan golongan darah :P.

2. Pergilah Lebih Awal
Cobalah untuk pergi lebih awal ke laboratorium yang ada di Apotek ataupun Rumah Sakit. Selain mengantisipasti antrian, kamu juga bisa bebas dari pantauan pasien lainnya. Nggak enak kan kalo banyak orang yang tau kalo kamu baru memeriksakan golongan darah? “Wah..udah tuwir baru periksa golongan darah, apa kata dunia??? ” 😆

3. Siapkan Mental
Mental yang gue maksud disini bukanlah mental kamu saat pengambilan sampel darah, tetapi saat kamu mendaftarkan diri ke loket pendaftaran. Kamu harus siap mental ketika ditanya, “Apaaaa mas? Mas mau periksa golongan daraaaaah? Seriuuuuus??”, tanya pelayannya sambil mengerutkan wajah mirip orang lagi ngeden :lol:. Anggap hal tersebut adalah biasa dan cobalah untuk tersenyum selebar-lebarnya! (Eh..kamu yang ompong gak perlu senyum-senyum, malu!) :lol:.

4. Siapkan Jawaban Yang Brilliant
Untuk mengantisipasi pertanyaan yang ada di point 3, maka kamu memerlukan sebuah jawaban yang brilliant! Gak banget kan kalo kamu hanya “plonga-plongo” gak jelas kayak orang OON saat ditanya :lol:. Berikut salah satu jawaban yang paling masuk akal :

  • Dokter / Suster : Mas mau periksa golongan daraaaah? Selama ini kemana aja? Kok baru periksa? HEH?? (oke, pertanyaan ini terlalu di dramatisir) 😀
  • Kamu : Ehh..ini bukan pertama kali kok, hampir tiap minggu saya rajin periksa golongan darah! Saya takut aja kalo golongan darah saya berubah. Gak lucu aja kan kalo tiba-tiba golongan darah saya jadi “D”! #hening

5. Siapkan  Sapu Tangan / Kain
Buat kamu yang phobia jarum suntik ataupun sejenisnya, hal ini patut kamu perhatikan baik-baik. Sapu tangan / kain tersebut dapat kamu jadikan sebagai senjata ampuh untuk menutupi “kemaluan” kamu. Caranya mudah dan sangat efisien, yakni dengan menyumpalkan sapu tangan / kain tersebut ke dalam mulut kamu. Yup, dengan begitu kamu bisa bebas teriak sekencang-kencangnya saat dilakukan pengambilan sampel darah. Percaya deh,  gak bakal ada yang dengerin suara kamu  :mrgreen:.

6. Siapkan Mental (lagi)
Jangan murung, frustasi, atau gantung diri diatas pohon tomat sesaat setelah mengetahui bahwa golongan darah kamu berbeda dengan orang tuamu. Contoh kasus, golongan darah kamu “O”, sedangkan ayah maupun ibumu bergolongan darah “A” dan “B”. Apakah kamu anak pungut? Atau Putri Yang Ditukar? Wah..bisa ya atau tidak! 😀 Tapi yang jelas, ortu yang memiliki golongan darah “A” dan “B” mempunyai kemungkinan untuk menghasilkan keturunan dengan golongan darah “O”. Lha, kok bisa? Meneketehe!  #plak 😆

Jenis Golongan Darah

Gimana, keren kan tips dari gue? Niscaya, kamu akan selamat hingga akhirat kalo mengikuti tips sesat tersebut, hahaha… 😆

Comments (75)
  1. Tongkonanku August 3, 2011, 2:35 am

    Hehe… saya udah lupa dgn golongan darah saya sendiri. Kayaknya harus periksa golongan darah lagi nih.. 🙂

  2. Dodi Faedlulloh August 3, 2011, 7:10 am

    Maaf saya darah biru Zip 😀

  3. bimasakti August 3, 2011, 12:38 pm

    wahahaha… kebetulan dari SD sampai skr darah saya masih golongan “0” tidak ada perubahan :))

  4. sulung August 3, 2011, 2:58 pm

    gua terakhir kali meriksa darah wktu SMA, bwt prsyaratan beasiswa gitu. hehe..
    golongan darah gw B. dan mnrt pnelitian pr ahli d jepang, org yg brgolongan darah B cnderung santai, plin-plan, tapi populer
    *terima kasih Tuhan, smwnya ada pd saya 😀

    • Zippy August 3, 2011, 3:45 pm

      Wiw…baru tau kalo persyaratan beasiswa pake golongan darah segala 😀
      Ini sebenernya komentar atau memuji diri sendiri ya? 😆

  5. MENONE August 3, 2011, 6:37 pm

    waaaaaahhh punya q golongan mana ya hehehehhehe…. sama ga ngerti hahahahahahaah

    salam persahabatan selalu dr MENONE

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *