Hello, Jakarta!
Beberapa bulan yang lalu gue bolak-balik Jakarta dua kali untuk urusan kerjaan. Lumayan lah bisa menginjakan kaki di ibu kota walau hanya beberapa hari saja. Terus terang sih itu kali pertama gue ke Jakarta, alhasil cukup dag dig dug juga. Belum lagi gue seorang diri ke Jakarta. Takut diculik men! Hahaha… Sesampainya di Bandara Soekarno Hatta, tadinya gue ingin naik taksi untuk pergi ke daerah Cikini, tempat gue menginap. Tapi berhubung taksi yang ingin gue gunakan ngantrinya panjang bener, akhirnya gue memutuskan untuk menggunakan bus bandara. Lumayan murah sih, dari arah Bandara ke stasiun Gambir cuma Rp 35.000,- saja. Lagian busnya nyaman banget, didalemnya sudah ada AC dan akses free wifi. Jadi jangan heran kalo sepanjang perjalanan gue on terus, entah itu ngoceh di Twitter, Facebook, Path atau bahkan Instagram.
Danau Sentani dari atas pesawat!
Selain mengakses akun sosmed, gue sesekali juga menyempatkan diri untuk bermain poker online di salah satu SITUS poker. Lumayan lah buat hilangin suntuk selama di perjalanan. Ya walau ujung-ujungnya gue selalu kalah karena nggak tahu main poker, wkwkwk…
View dari apartemen tempat gue menginap
Selama di Jakarta, hanya sedikit tempat yang gue kunjungi. Selain karena waktunya memang terbatas, gue juga nggak tahu harus kemana. Tapi syukur banget di Jakarta gue punya banyak kenalan, entah itu teman SMP gue dulu, atau bahkan teman-temen Blogger. Oh iya, sesampainya di apartemen, gue langsung kabur ke Monas. Gue berdua sama temen asal Ambon. Emang dasarnya sama-sama udik karena baru pertama kali ke Monas, sesampainya disana kita berdua langsung foto-foto. Cari angle foto yang paling bagus! Tapi ujung-ujungnya tetap aja pake jasa tukang foto disana. Maklum, kita berdua tukang foto amatiran jadi hasilnya kurang memuaskan. Hahahah…
Keesokan harinya sehabis training, gue diajak temen SMP gue buat muter-muter Jakarta. Mulai dari Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, sampai daerah Ciputat kalo nggak salah. Kita muter-muter nggak jelas sampai jam setengah 3 subuh! Amazing! 😆
Terus terang gue takjub dengan kehidupan malam Jakarta yang nggak ada matinya. Mulai dari supermarket, tempat makan, sampai dunia hiburan malam semua masih setia menamani. Gue bahkan sempat jalan di daerah Blok M. And you know what? Mata gue yang tadinya udah sisa 5 watt akhirnya jadi ON lagi setelah melihat banyak “kupu-kupu malam” yang berkeliaran di pinggir jalan, hueheheh…. 😀
Oh iya, gue disana juga sempat diajak jalan sama Blogger asal Jakarta, si Vina. Setelah sempat nongkrong di Dunkin Donuts daerah Sangadji, Vina ngajakin gue ke daerah Kota Tua. Kita kesananya naik Bajaj beroooo! Hahaha…. Itu kali pertama gue naik bajaj selama di Jakarta dan akhirnya gue ketagihan sama goyangannya. Kata si Vina sih naik bajaj bisa bikin “biji bergoyang”. Kampret!
Sesampainya di Kota Tua, kita muter-muter nggak jelas dan berakhir di Café Batavia. Berhubung nama menunya aneh-aneh, akhirnya gue cuma pesan minum bir, sementara si Vina lebih tertarik dengan Teh Melati.
Cafenya antik, daftar harganya ciamik!
Berhubung waktu udah larut malam, gue dan Vina pun langsung bergegas dari Kota Tua. Kali ini si Vina ngajakin gue balik pake commuter line. Kita pun akhirnya turun di stasiun Cikini. Nah, depannya stasiun Cikini itu apartemen gue. Ahaa, pas banget! Berhubung di Kota Tua nggak sempat makan, sesampainya disana kita berdua menyempakan waktu untuk menyantap mie goring sambil ngobrol nggak jelas hingga jam setengah dua subuh! Thanks banget ya Vina! 🙂
Oh iya, beberapa minggu kemudian gue balik lagi ke Jakarta untuk ujian. Tapi kali ini gue sudah lebih berani. Gue muter-muter nggak jelas sendirian dengan bermodalkan GPS di Handphone. Berhubung muka gue nggak desa-desa banget, jadinya nggak ada yang berani ngibulin. Gue suksesl muter-muter Jakarta layaknya anak Jakarte tanpa kesasar! 😆
Nah, pulangnya gue diajak kopdaran dengan Bang Brad. Berhubung nyari waktunya susah, kita berdua pun kopdaran di Bandara Soekarno Hatta, hahaha… Cerita panjang lebar sambil menyantap makanan di salah satu café bandara sembari menunggu jam penerbangan tiba. Thanks ya bang! 🙂
Terus terang gue masih belum puas di Jakarta, masih banyak tempat yang ingin gue kunjungi. Semoga saja lain waktu ya. See ya Jakarta!
ah telat zip kita ga ktemu ya,
jakarta emang ga ada matinya …
foto monasnya cakep zip…
kapan ke jakarta lagi?
halo juga hahahaha
jakarta emang indahh
http://androoz.com/