Mahasiswa Aktif dan Kreatif
“Cari kerja di jaman sekarang ini susah mas, apalagi kayak saya yang sebatas lulusan SMP. Ijazahnya udah nggak laku! Hehehe… :D”, ucap salah seorang tukang bakso yang sering mangkal di dekat kampus. Saat itu juga gue pun berpikir sejenak, apa yang dikatakan pedagang bakso tersebut memang ada benarnya juga. Gue yang nantinya akan mendapat embel-embel gelar S1 pun (amin) belum tentu langsung mendapat pekerjaan. Ijazah kuliah tidak 100% menjadi jaminan bahwa gue akan mendapatkan suatu pekerjaan. Bayangkan saja, saat ini ada jutaan sarjana lulusan perguruan tinggi di Indonesia yang masih nggangur! 🙁
Nah, untuk itu diperlukan ide dan kreativitas mahasiswa untuk dapat mengembangkan minatnya di bidang kewirausahaan. Mahasiswa kini dituntut untuk dapat menciptakan suatu peluang usaha, bukan lagi untuk menunggu peluang pekerjaan. Hal tersebutlah yang ditanamkan kepada mahasiswa/i di kampus gue pada mata kuliah Kewirausahaan yang sempat dilakukan beberapa waktu yang lalu. Selama 2 kali pertemuan dalam 2 minggu, mahasiswa dibekali dengan berbagai pedoman dan strategi dalam menciptakan suatu peluang usaha. Selebihnya, mahasiswa dituntut untuk mampu mempraktekannya dalam bentuk nyata.
Jujur, ini adalah pengalaman pertama gue dalam berwirausaha. Hasilnya tidak semudah dengan apa yang gue bayangkan sebelumnya. Dalam berwirausaha, benar-benar dituntut kesabaran, keuletan dan ketekunan dalam menjalankannya. Mulai dari produk yang diciptakan hingga cara pemasarannya pun perlu diperhatikan dengan seksama. Jika salah, yang ada malah bisa gulung tikar. 😀
Pada awal pelaksanaan, gue dan kelompok memilih untuk menjual aneka gorengan (bakwan, pisang goreng, betatas dan singkong goreng – kue merakyat :D), pudding, es sirup dan Pop Ice. Seluruh produk tersebut kita pasarkan di lingkungan kampus selama 4 hari berturut-turut. Keuntungan yang diperoleh lumayan besar lho, yakni 2 kali dari harga produksi. 😀
Bazar KWU dengan 22 stan berbeda!
Café TEGA (Tenda Gaul)
Penjual Amatiran 😀
Namun, pada saat bazar yang dilaksanakan pada hari Selasa kemarin, gue dan kelompok gue beralih untuk menjual Burger, Pisang Chrispy, Saraba, dan Pop Ice. Hal tersebut dilakukan agar memiliki daya saing yang tinggi dengan kelompok lainnya. Maklum saja, masih ada 21 kelompok lainnya yang juga membuka stan pada bazar tersebut :D. Jadi ya harus jeli dalam melihat kondisi pasar :D. Oh..ya, selama mata kuliah Kewirausahaan ini seluruh pesertanya wajib mengenakan baju batik! Indonesia bangeeet! 🙂
Narsis dulu, jarang-jarang pake BATIK! 😛
Tapi terus terang deh, mata kuliah ini ribetnya nggak ketulungan. Selain harus menjual produk yang dihasilkan, mahasiswa juga dituntut untuk membuat laporan dalam bentuk makalah yang berisi tentang latar belakang perusahaan, visi & misi perusahaan, struktur organisasi perusahaan, laba-rugi penjualan, sampai kepada laporan keuangan secara keseluruhan. Rasanya pengen mampus! Apalagi waktunya sangat mepet, hanya diberi tenggak waktu seminggu dalam penyusunan laporan tersebut. Tapi tak apalah, asal hati happy bisa bernarsis ria ya lanjuuut aja. 😆
jiah kaya saya pas semester 4 yang lalu ada materi kewirausahaan dan disuruh jualan juga plus diakhir presentasi tentang kegiatan kita dibikinkan juga makalah dan report penjualannya 😀 waktu itu group saya bikin kripik singkong aneka rasa hehehe
[…] Aktif dan Kreatif by Zippy on Wednesday, June 1st 2011 89 Comments in Info, My Story Tags: Kampus, Mahasiswa, Narsis, USTJ, […]
[…] Aktif dan Kreatif by Zippy on Wednesday, June 1st 2011 90 Comments in Info, My Story Tags: Kampus, Mahasiswa, Narsis, USTJ, […]
wah itu humburger nya sexy banget @_@
yang begini nih, asik asikan 😀