Note yang sempat gue tulis di Facebook ini, gue ikut sertakan dalam lomba yang diadakan oleh Telkom Creaction. Notes-nya gue tulis sekitar jam setengah 3 subuh (deadlinenya pukul 11.00 WIB) dan hanya berbekal pemikiran yang seadanya aja. Maklum, nulisnya sambil ngantuk . 😆 Tapi, syukurnya tulisan ini malah terpilih sebagai pemenang dan berhak mendapatkan hadiah sebuah Hape Flexi, hihihi… 😀 Yuk..disimak 😛

Banyak orang menyukai musik, namun tak mampu menjelaskan bagaimana musik dapat mempengaruhi hidupnya.
Banyak orang mengenal musik, namun tak mampu berbagi akan indahnya musik itu sendiri.
Banyak orang mengerti musik, namun tak mampu menyampaikan maksud dari apa yang tersirat.

Musik itu luas, ibarat air yang ada di bumi ini…

Buatku musik itu ibarat jantung. Ketika ia tak lagi berdegup, maka organ tubuh lainnya pun ikut mati dibuatnya. Ia yang selalu memberi “nyawa” ketika raga sedang tak menentu. Dikala ide hilang tak berbekas, musik yang selalu hadir memberi inspirasi untukku. Segala kreativitas tertuang berkat adanya musik.

Musik itu adalah soulmateku, yang selalu setia setiap saat kemanapun kaki ini melangkah.  Alunan musik selalu terdengar manis di telinga, dikala beban hidup tak henti-hentinya datang melanda. Ia bagaikan penghibur, yang siap menghapus segala persoalan di jiwa.

Musik mengajarkanku banyak hal. Ketika emosional jiwa sudah tak terkendali, ia yang selalu datang menenangkanku. Dentuman suaranya yang mengalir merdu, seakan menghipnotisku tuk segera melupakannya. Musik menjauhkanku dari segala keterpurukkan. Ia membawaku ke tempat yang lebih tinggi, bangkit dari segala rasa putus asa.

Musik menyadarkanku akan makna hidup yang sebenarnya. Dengannya, kutahu bahwa hidup ini tak sekedar menapaki jalan yang berliku, melainkan memaknai  dan menghargai apapun yang kita peroleh. Menjadikan seseorang yang lebih baik, adalah tujuan musik!

Musik itu universal, musik itu pemersatu. Ia meruntuhkan segala batas perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Dengan musik, tak ada lagi tembok pemisah antara si kaya maupun si miskin. Begitu pula dengan perbedaan bahasa, suku, budaya, dan sebagainya. Ia menjadikan perbedaan sebagai suatu kekayaan!

Memang, semuanya terdengar klise dan terlalu dilebih-lebihkan. Namun, itulah kenyataannya. Musik mencerminkan kehidupanku yang sesungguhnya. Asal ku enjoy dan menikmatinya, ku kira tak ada masalah. Yang pasti..aku bangga bisa mengenal musik, bagian terpenting di dalam hidupku ini!

NOTE: Moga hapenya aman-aman aja saat nyampe di Jayapura, amin 😀