Penerapan KTP Elektronik (e-KTP)
Sudah sebulan lebih blog ini tidak terupdate. Eits..bukan karena malas lho, tapi ini dikarenakan kesibukan gue di dunia offline. Yup, semester ini gue mulai sibuk nyusun Tugas Akhir alias skripsi. Hampir setiap hari gue mesti bolak-balik kampus untuk ketemu dosen pembimbing. Ya..apalagi kalau bukan untuk revisi, ahahah… 😆
Oh..ya, tau e-KTP kan?
Tahun 2011 ini e-KTP atau KTP elektronik mulai diterapkan di seluruh Indonesia, termasuk di Jayapura. Beruntung, gue mendapatkan kesempatan untuk mencoba alat tersebut di salah satu distrik di Kota Jayapura. Mulai dari kamera, pengenal irish dan sidik jari, hingga alat tanda tangan elektronik sudah gue cobain! 😀 #sombong
Hanya becanda, jadi fotonya ngaco 😛
Banyak kejadian lucu ketika pembuatan e-KTP ini. Ada warga yang gugup, takut, bahkan hingga tampil modis. Pengen tau lucunya kayak apa? Yuk, kita bahas satu per satu 😀
1. Ada seorang bapak yang sudah cukup umur berhasil membuat orang distrik ketawa terpingkal-pingkal. Bayangin aja, saat akan difoto si Bapak mengeluarkan sesuatu dari saku celananya sambil berkata, “Sabar ya mas, saya pake obat tetes mata dulu. Mata saya merah ni, ntar kalo difoto bakal jelek hasilnya”. 😆
Gak sampai disitu, sehabis di foto Bapak tersebut pun kembali berkata pada operator, “Gimana mas? Ganteng kan fotonya? Waktu muda dulu, saya lebih ganteng lho!”, wkwkwkw… 😆
2. Bapak yang satu ini beda lagi. Tangan si Bapak gemeteran bukan main saat akan dilakukan pengambilan sidik jari elektronik. Alhasil, operator pun tangan untuk membantu memegang tangan si Bapak agar tidak gemetaran lagi. 1st time kali yah?
3. Yang satu ini lain lagi. Saat pengambilan data irish, Bapak yang satu ini perlu perjuangan berat. Si operator memerlukan banyak waktu sebelum akhirnya pengambilan data irish tersebut berhasil :D. Bayangin aja, sudah berulang kali mata si Bapak melotot, pengambilan data irish tak kunjung berhasil. Yup, gagal..gagal..dan gagal! Hingga akhirnya, mata si Bapak menjadi perih dan tak sanggup menahan air mata yang keluar dengan sendirinya. Oh, so sad! 😛
4. Bisa dipastikan bahwa hampir semua warga yang datang untuk pembuatan e-KTP menjaga penampilannya, terutama bagi para kaum hawa. Namun, ada salah seorang ibu yang super duper lebay. Bayangin aja, hampir setiap menit si ibu memperhatikan wajahnya di depan cermin sambil terus memoles bedak dan lipstik. Takut make up-nya luntur kali yaaaa? 😀 Oh..ya, si ibu juga gaoel abis. Ia juga sering mengeluarkan kertas minyak dari tasnya dan kemudian memolesnya secara perlahan di wajahnya. Mantep dah! 😆
Pembuatan e-KTP tidaklah sulit. Selain prosesnya mudah dan tidak berbelit-belit, hingga saat ini pembuatannya pun masih gratis, yakni tidak dikenakan biaya sepeserpun! Untuk membuat e-KTP kita mesti menunggu giliran. Kita baru dapat membuat e-KTP setelah mendapat undangan dari masing-masing distrik dimana tempat tinggal kita. Hayoo, ada yang sudah membuat e-KTP? Gue sudah dooooong! 😛
wah, enak kita biza gaya pake e-ktp
Wuih malah sudah sampai ke Jayapura ya mas e KTPnya daerah saya yang termasuk perkotaan saja belum tersentuh e KTP.
Mungkin bapak-bapak yang di foto pada grogi ya mas ckckckckck.