Memiliki handphone canggih tentu sebuah kebanggaan tersendiri bagi sebagian orang. Yup, tidak hanya tampilan yang diandalkan, namun performa sang handphone juga patut untuk diperhitungkan. Percuma dong punya handphone dengan tampilan “wah” namun dengan performa yang “melempem”. Oleh karena itu, tentu kita harus lebih teliti sebelum membeli sebuah handphone. Jangan mudah tertipu dengan tampilannya semata, seperti kata pepatah “Don’t judge a book by its cover”. Memang memilih handphone dengan kualitas yang bagus itu gampang-gampang susah, terlebih lagi ada begitu banyak merek handphone yang saat ini beredar di tanah air. Tapi sebagai konsumen, tentu kita harus cerdas ketika memilih. 😉

Gue sendiri pernah memiliki pengalaman buruk dengan hal tersebut. Gue pernah membeli handphone dengan iming-iming tampilan yang ciamik, namun ketika digunakan untuk mengakses berbagai aplikasi secara bersamaan (multitasting), handphone gue tersebut suka crash dan lag. Alhasil, harus gue restart terlebih dahulu agar dapat kembali berjalan normal. Masalah lain yang juga ditimbulkan oleh handphone gue tersebut yakni lambatnya saat mengakses beberapa aplikasi tertentu yang umumnya memakan kapasitas penyimpanan cukup besar. Nggak hanya itu, akses internet yang terseak-seok walau dengan koneksi yang terbilang cukup baik juga menjadi kendala. Belum lagi saat memainkan game 3D grafis yang ditampilkan kurang maksimal. Gambarnya patah-patah! Grrrrg, sebel banget pastinya! Nah, tanpa berfikir panjang, akhirnya gue jual dong handphonenya. Beres deh! Hihihihi…

Tidak ingin terulang kedua kalinya, akhirnya gue coba googling kesana-kemari sebelum memutuskan untuk membeli handphone baru (Iyeeesss, handphone baru!). Usul punya usul, ternyata masalah handphone gue tersebut terletak pada prosesornya! Yup, jantung dari sebuah handphone atau ponsel ternyata adalah sebuah prosesor. Prosesor yang kurang baik dapat menyebabkan handphone menjadi cepat panas dan bahkan menjadi suka ngelag karena prosesor tidak seimbang dengan OS (Sistem Operasi) yang digunakan pada handphone tersebut. Hayooo ngaku, ada yang memiliki pengalaman serupa nggak? Hihihi… 😛

Nah, prosesor yang bagus tentunya akan mempengaruhi kinerja sebuah handphone. Salah satu prosesor yang bisa diandalkan untuk menjawab kebutuhan kita ketika menggunakan handphone adalah Qualcomm melalui produk Snapdragon.

Yup, Qualcomm yang berkantor pusat di San Diego, California, Amerika Serikat dan telah memiliki lebih dari 150 lokasi di seluruh dunia telah menghadirkan chipset Snapdragon yang berkualitas tinggi. Qualcomm Snapdragon merupakan “platform” yang khusus digunakan dalam smartphone, tablet, maupun perangkat smartbook. Dengan chipset se-powerful Snapdragon, maka handphone yang kita gunakan bisa memberikan kualitas yang terbaik, yakni mulai dari ketahanan dan kekuatan baterai bahkan hingga grafis yang ditampilkan. Enough to know aja, Qualcomm Snapdragon telah banyak digunakan oleh mayoritas merek ponsel terbaik di dunia, salah satunya adalah Oppo N3. Yup, Oppo N3 telah menyematkan chipset Qualcomm Snapdragon 801 sebagai “jeroannya”. Tak heran, smartphone premium sekelas Oppo N3 dapat menghasilkan koneksi tercepat, kinerja terbaik, daya tahan baterai terbaik, dan juga terbaru dalam hal multimedia maupun fitur kamera.

Sebagai bocoran, berikut ini beberapa keunggulan dari prosesor Snapdragon dari Qualcomm:

• Bisa digunakan untuk koneksi cepat 4G/LTE.
• Dapat mendukung kamera ponsel yang paling kuat dengan teknologi khusus untuk memungkinkan lebih banyak megapixel, autofocus lebih cepat, dan terbaik dalam fotografi cahaya rendah.
• Dapat menampung 4K Video.
• Memberikan suara berkualitas bioskop untuk video dan musik.

Gimana, prosesor Snapdragon keren banget kan? Pasti pada mupeng! Hihihihi…. 😀 Aaahh, akhirnya terjawab sudah masalah yang gue hadapi. Sekarang gue jadi lebih tahu apa yang harus gue perhatikan sebelum membeli sebuah handphone. Bye-bye laggy and thank you Qualcomm Snapdragon!