Sotoji, Kreasi Jamur Dalam Semangkuk Soto

Sore itu, jarum jam menunjukan pukul 15.40 WIT. Saya yang sedang asik menonton acara musik di salah satu stasiun TV, tiba-tiba saja mendengar suara nyaring dari arah pintu rumah, “Permisssssiii, selamat sore!”. Dengan langkah gontai, saya pun berjalan keluar kamar dan menuju ke arah datangnya suara tersebut. Terlihat seorang wanita cantik kurir pengiriman berdiri tegap dibalik pagar sambil tersenyum manis dan menyapa, “Sore mas, maaf menggangu, ada kiriman paket untuk mas bla..bla..bla”. Ya, sebuah paket kirimin yang rupanya ditujukan untuk saya. Dengan semangat 45, saya pun segera menerima paket kiriman tersebut.

Sesaat setelah sang kurir pergi, bergegas saya mengecek paket kiriman tersebut. Sejenak otak ini saling bermain dan mengundang tanya dalam hati, “Dari siapakah gerangan? Apa ya isinya? Berlian kah? Emas kah? #ngarep :D”. Setelah di kroscek, ternyata nama SOTOJI tertera manis di info pengirim paket tersebut. Wow, akhirnya sampel SOTOJI yang sempat saya request beberapa hari yang lalu sampai juga di rumah. Yeai!

Namun sesaat mata ini kembali memandang paket kiriman tersebut. Dan ya, saya merasa ada yang salah, PAKET SOTOJI TERSEBUT TELAH RUSAK DIGIGITIN TIKUS! Oh, NO! πŸ˜₯

Semangat yang tadinya menggebu-gebu kini luntur seketika. Hati ini hancur berkeping-keping (lebay, sangat didramatisir :lol:). Setelah dibuka, benar dugaan saya, isinya pun ikut rusak, yakni ada beberapa bagian kemasan yang bolong digigit binatang pengerat tersebut. Tapi rupanya keberuntungan masih berpihak. Yup, pihak Sotoji dan deBlogger berbaik hati mengirimkan sampel Sotoji yang baru. Horeeeeeeee, ma-ka-sih! πŸ˜€

Tikus pun suka Sotoji

Perut seakan sudah tidak berkompromi. Sinyal-sinyal lapar telah berbunyi manis seakan memberikan kode untuk segera diisi, “krucuk..krucuuuuuk”. Ah, momen yang tepat untuk menyicipi Sotoji!

Kaki ini pun tak kuasa tuk melangkah ke arah dapur dan siap menjadi koki dadakan untuk memasak sebuah mie yang bukan sekedar mie. Bersiaplah Sotoji! πŸ˜€

Oh..ya, sebelum dimasak, yuk kita tengok daleman dari Sotoji ini. Kira-kira apa aja ya isi dari sebungkus mie yang unik ini? Hmm..here we go!

Isi Sotoji
Sotoji, Rp 3.500 / bungkus

Sebungkus Sotoji terdiri dari sohun, bumbu, minyak soto, cabe bubuk, dan tak lupa jamur tiram goreng yang sudah pasti menjadi primadona. Namanya aja Soto Jamur yaaaa, hehehe… πŸ˜€

Cara memasak Sotoji ternyata sangat mudah teman, yakni tak jauh berbeda dengan memasak mie instan. Yang perlu diperhatikan dalam memasak Sotoji adalah timing! Yup, sohun jangan terlalu lama dimasak karena salah-salah sohunnya akan kelembekan :D. Eits, tapi juga jangan terlalu cepat ya, soalnya bisa jadi sohunnya masih keras. Begitu pula dengan jamur tiram gorengnya, timing-nya pun harus tepat. Solusinya, ya just follow the instruction step-by-step. Infonya ada kok dibalik kemasan. Masih bingung? Liat deh cara saya masak πŸ˜€

Langkah mudah memasak Sotoji
Sotoji siap santap
Sotoji, Soto Jamur Instan yang nikmat!

Oh..ya, saat memasak mie instan yang berkuah, saya sudah terbiasa untuk tidak menggunakan air hasil rebusannya. Hal itu saya lakukan semata-mata untuk alasan kesehatan. Nah, begitupun saat memasak Sotoji. Air hasil rebusan mie saya buang dan saya ganti dengan air panas dari dispenser. Sedikit lebih ribet memang :mrgreen:

Seperti apa sih rasanya Sotoji?
Saat menyantap Sotoji pertama kali, kata nikmat pun langsung nyantol di hati. Eits, ini bukan karena efek lapar dan GRATIS lho, tapi memang karena rasanya yang benar-benar nikmat dan menggugah selera! Bumbunya beradu menjadi satu sehingga menghasilkan rasa soto yang pas di lidah. Jamur tiramnya pun terasa lazies. Efek kenyal yang diberikan seakan menambah sensasi kenikmatan tersendiri. Ah, benar-benar sebuah sajian yang luar biasa. Mantapnya benar-benar T.O.P B.G.T! πŸ˜€

Siklus menyantap Sotoji
Siklus saat menyantap Sotoji πŸ˜€

Poin plus berikutnya dari Sotoji adalah nilai gizinya yang cukup tinggi dalam memenuhi gizi harian tubuh. Bayangin aja, hanya dari sebungkus soto jamur instan ini kita bisa mendapatkan kandungan protein, karbohidrat, hingga lemak yang semuanya sangat baik bagi tubuh. Makan enak, gizi pun terpenuhi! πŸ˜‰

Selain dari cita rasa, kelebihan dari Sotoji terletak dari packagingnya. Yup, kemasan Sotoji buat saya cukup menarik. Kombinasi warna hijaunya enak dilihat plus segala informasi yang dibutuhkan oleh konsumen semuanya serba ada! Mulai dari label halal, cara penyajian, komposisi produk, dan info lainnya, semua tersaji secara lengkap di dalam kemasan tersebut. Hebat ya!

Tapi… (Ada tapinya nih…)
Masih ada yang kurang dari Sotoji ini, yakni tidak tersedianya bawang goreng. Andai aja ada bawang gorengnya, pasti bakal lebih nikmat lagi πŸ˜€ #ngerayu.

Oh..ya, ada 1 poin lagi yang menjadi kekurangan dari Sotoji dan menurut saya ini adalah poin yang sangat krusial.
Kurangnya itu…. KURAANG BANYAAAK!!! Hihihihi… :mrgreen:

Walaupun saya orangnya kurus, porsi makan saya terbilang cukup gede lho. Rasanya untuk menikmati sebungkus Sotoji itu masih kurang. Jadi, sepertinya nasi bisa menjadi teman yang pas untuk menikmati hidangan yang satu ini! πŸ˜€

Sotoji dalam sebuah komik
Gambar dipinjam dari sini dan diedit sedemikian rupa πŸ™‚

Buat kamu yang udah gak sabaran ingin mencoba nikmatnya soto jamur instan ini, kamu bisa kok order secara online di web Sotoji. Ya..itung-itung biar nggak ngeces πŸ˜›
(Tuh kan, lap dulu tuh ilernya mas/mbak) :mrgreen:

Sotoji, cara mudah makan jamur dalam semangkuk soto!

Comments (63)
  1. Outbound di malang May 21, 2012, 2:32 pm

    salam gan …
    menghadiahkan Pujian kepada orang di sekitar adalah awal investasi Kebahagiaan Anda…
    di tunggu kunjungan balik.nya gan !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *